Satu tindakan kecil, dampak besar bagi mereka yang membutuhkan. (doc. Ayw./BAZNAS Sleman)

Zakat, Infak, Sedekah Apa Bedanya? Berikut Penjelasannya

22/07/2025 | AYW./

SlemanDalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah zakat, infak, dan sedekah atau disingkat ZIS. Lantas apa perbedaan dari ketiganya? Berikut penjelasannya.

 

Ketiganya merupakan bentuk ibadah sosial dalam Islam yang sangat dianjurkan untuk membantu sesama, khususnya yang membutuhkan.

 

Namun, masih banyak umat Islam yang belum memahami secara tepat perbedaan antara ketiga istilah tersebut.

 

Berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan zakat, infak, dan sedekah agar tidak lagi keliru dalam penerapannya.

 

Zakat: Kewajiban bagi yang Memenuhi Syarat

 

Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu (nishab dan haul), untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (mustahik).

 

Zakat memiliki aturan yang sangat rinci, baik dari segi jumlah, jenis harta, maupun waktu pengeluarannya.

 

Ada dua jenis zakat, yaitu:

  • Zakat Fitrah: Dikeluarkan menjelang Idulfitri, sebagai bentuk pensucian jiwa. Besarnya setara dengan 1 sha’ (sekitar 2,5–3 kg makanan pokok).
  • Zakat Mal: Zakat atas harta seperti penghasilan, emas, perdagangan, hasil pertanian, dan lain-lain.

 

Zakat bersifat wajib, dan tidak menunaikannya dianggap dosa. Perintah zakat tertulis jelas dalam Al-Qur’an, seperti dalam QS. At-Taubah ayat 103 dan QS. Al-Baqarah ayat 267.

 

Infak: Memberi dari Harta tanpa Batas Waktu dan Jumlah

 

Infak berarti mengeluarkan sebagian harta untuk tujuan kebaikan, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Berbeda dari zakat, infak tidak wajib, tidak ada batas minimal, dan tidak ditentukan jenis hartanya.

 

Infak bisa diberikan kepada siapa saja, bukan hanya kepada 8 golongan mustahik. Misalnya, membantu pembangunan masjid, biaya pendidikan, menolong korban bencana, atau mendukung dakwah.

 

Infak dapat diberikan kapan saja dan kepada siapa saja yang membutuhkan, bahkan kepada orang tua, kerabat, atau teman.

 

Sedekah: Tak Selalu Soal Uang

 

Sedekah memiliki makna yang lebih luas dibanding zakat dan infak. Tidak hanya berupa harta, sedekah bisa dalam bentuk amal perbuatan baik, seperti senyum, menyingkirkan batu dari jalan, memberi nasihat baik, atau menolong orang lain.

 

Sedekah adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki pahala besar. Rasulullah SAW bersabda:

 

“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi)

 

Dalam Islam, sedekah adalah cerminan kepekaan sosial dan keikhlasan hati dalam berbagi.

 

Kesimpulan: Mana yang Harus Didahulukan?

 

  • Zakat wajib, dikeluarkan jika memenuhi syarat tertentu.
  • Infak sunnah, tidak terbatas jumlah maupun waktu.
  • Sedekah lebih umum, bisa berupa harta atau non-materi.

 

Semua bentuk ZIS memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang berkeadilan, sejahtera, dan penuh kasih sayang. Dengan memahami perbedaannya, kita bisa lebih bijak dan tepat dalam menunaikan kewajiban dan memperluas kebaikan.

 

Tunaikan Zakat dan Infak Anda melalui BAZNAS Sleman. Amanah, transparan, dan berdampak. “Karena zakatmu, harapan mereka tumbuh”.

Tunaikan zakat sekarang: https://kabsleman.baznas.go.id/bayarzakat

 

 

Sumber: baznas.go.id , kemenag.go.id

KABUPATEN SLEMAN

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12