Ilustrasi, seseorang sedang menunaikan zakat.
Tolonglah Agama Allah, Maka Allah Menolong Kita
30/09/2025 | Muhaimin, S.Ag., M.Pd.Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah lepas dari ujian, baik berupa kesulitan maupun kelapangan. Islam mengajarkan bahwa salah satu cara mendapatkan pertolongan Allah adalah dengan menolong agama-Nya.
Menolong agama Allah dapat diwujudkan dengan berbagai cara, salah satunya melalui zakat, infak, dan sedekah. Harta yang kita keluarkan dengan ikhlas tidak akan berkurang, melainkan menjadi sumber keberkahan dan pintu datangnya rezeki.
Banyak kisah inspiratif yang menunjukkan bagaimana keikhlasan dalam bersedekah mendatangkan pertolongan Allah, bahkan di saat manusia merasa tidak memiliki apa-apa lagi untuk diandalkan.
Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)
Ayat ini adalah janji Allah yang tidak pernah meleset. Menolong agama Allah bukan berarti Allah membutuhkan kita. Allah Maha Kuasa, tanpa kita pun agama-Nya tetap tegak. Namun, dengan menolong agama Allah, sesungguhnya kita sedang menolong diri kita sendiri: membuka pintu rezeki, keberkahan, dan pertolongan dari-Nya.
Salah satu cara menolong agama Allah adalah dengan zakat, infak, dan sedekah. Harta yang kita keluarkan akan menjadi cahaya, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.
Kisah Inspiratif: Pedagang Sayur dan Sedekahnya
Di sebuah kampung, ada seorang pedagang sayur keliling yang penghasilannya pas-pasan. Setiap pagi ia mendorong gerobak berisi sayur, berharap dagangannya laku. Meski hidup sederhana, ia memiliki kebiasaan: setiap hari menyisihkan sebagian kecil hasil jualannya untuk sedekah, bahkan hanya sekedar seribu atau dua ribu rupiah.
Suatu hari, ketika hujan deras disertai angin kencang, gerobaknya terguling dan banyak sayur yang rusak. Ia hanya bisa pasrah karena kerugiannya cukup besar. Namun, anehnya, keesokan harinya banyak tetangga yang datang membeli sayurnya, bahkan ada yang memborong sekaligus. Sejak hari itu, dagangannya semakin laris, dan ia bisa memperbaiki hidupnya sedikit demi sedikit.
Ketika ditanya apa rahasianya, ia hanya menjawab:
"Saya tidak punya apa-apa untuk menolong agama Allah. Saya hanya bisa sedekah seikhlas saya, semoga itu cukup menjadi alasan Allah menolong saya."
Benar saja, janji Allah terbukti. Orang yang menolong agama-Nya, akan ditolong dalam urusan hidupnya.
Pelajaran untuk Kita
Menolong agama Allah tidak selalu dengan hal-hal besar. Kadang, dengan zakat yang kita tunaikan, dengan infak kecil yang kita sisihkan, dengan sedekah tulus yang kita berikan—itu sudah menjadi bukti cinta kita pada agama Allah.
Dan ingatlah: kebaikan yang kita keluarkan tidak pernah sia-sia. Bisa jadi ia kembali dalam bentuk rezeki, kesehatan, kebahagiaan keluarga, atau pertolongan di saat kita sangat membutuhkannya.
Mari kita istiqamah menolong agama Allah dengan zakat, infak, dan sedekah. Karena ketika kita menolong agama Allah, sesungguhnya Allah sedang menolong kita.***
Oleh:
Muhaimin, S.Ag., M.Pd.
(Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian & Pendayagunaan
BAZNAS Kabupaten Sleman)
