Menag RI buka Rakornas BAZNAS 2025: Sinergi zakat wujudkan Astacita dan Indonesia Emas 2045.
Sukseskan Astacita, Menag RI Resmi Buka Rakornas BAZNAS 2025 di Jakarta
27/08/2025 | AYW./Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 di Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Forum tahunan ini mengusung tema “Menguatkan BAZNAS, Menyukseskan Astacita” sebagai bentuk dukungan terhadap agenda pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, Ketua MUI KH. Anwar Iskandar, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kemenag RI Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghofur, serta pimpinan BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota dari seluruh Indonesia.
Momentum Sinergi Zakat dan Astacita
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI menegaskan bahwa Rakornas menjadi momentum penting untuk menyinergikan program zakat dengan Astacita, yaitu delapan agenda prioritas pembangunan nasional.
Menurutnya, zakat harus mampu menjadi instrumen transformasi sosial yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan umat.
“Rakornas ini meneguhkan tekad BAZNAS untuk terus bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat agar zakat menjadi pilar pencapaian Astacita serta visi Indonesia Emas 2045,” ujar Kiai Noor.
Capaian Penghimpunan Zakat
BAZNAS RI mencatat kinerja penghimpunan zakat meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir. Pada 2020, penghimpunan zakat nasional mencapai Rp12,43 triliun dan meningkat menjadi Rp40,53 triliun pada 2024.
Di tingkat pusat, angka pengumpulan naik dari Rp517 miliar pada 2021 menjadi Rp1,12 triliun pada 2024, dengan target Rp1,35 triliun pada 2025.
Jumlah muzaki juga meningkat hingga 28,46 juta jiwa pada 2024, mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat.
Transformasi Digital dan Kiprah Internasional
Selain peningkatan penghimpunan, BAZNAS terus memperkuat tata kelola zakat melalui transformasi digital, peningkatan kualitas SDM amil, serta koordinasi nasional. Indeks Zakat Nasional (IZN) kini juga telah diakui sebagai salah satu indikator pembangunan daerah oleh Bappenas.
Di tingkat internasional, BAZNAS aktif dalam aksi kemanusiaan. Hingga Juli 2025, tercatat Rp375 miliar dana zakat telah dihimpun untuk Palestina dan Rp120 miliar disalurkan, menjangkau lebih dari 670 ribu penerima manfaat di Gaza.
BAZNAS Awards 2025
Rakornas juga menghadirkan BAZNAS Awards 2025 dengan hampir 1.000 penghargaan bagi BAZNAS daerah, lembaga amil zakat (LAZ), tokoh publik, dan mitra perusahaan. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus dorongan semangat bagi seluruh penggerak zakat.
Rakornas BAZNAS 2025 menjadi penanda berakhirnya kepemimpinan periode 2020–2025. Ketua BAZNAS RI berharap kepemimpinan berikutnya mampu melanjutkan inovasi dan memperluas manfaat zakat bagi umat.
“Zakat bukan hanya ibadah individual, tetapi juga gotong royong bangsa untuk menghadirkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan,” tegas Kiai Noor.
Dengan semangat sinergi, BAZNAS berkomitmen untuk terus memperkuat perannya sebagai pilar utama pengentasan kemiskinan dan mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.***
