BAZNAS Sleman, Hara Chicken, usai penandatanganan MoU dukungan kerja bagi mustahik.
Sinergi BAZNAS Sleman dan Hara Chicken Ciptakan Lapangan Kerja untuk Keluarga Miskin
18/09/2025 | AYW./Sleman – BAZNAS Kabupaten Sleman terus berkomitmen menghadirkan program inovatif dalam mengentaskan kemiskinan.
Salah satunya melalui kerja sama dengan Hara Chicken yang resmi ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, 16 September 2025, di kantor BAZNAS Sleman.
Penandatanganan ini dihadiri oleh pihak Hara Chicken, yakni Faiq Nur Fahrurozy dan Fitria Arifa Rahmah, serta disaksikan oleh Yoga Sulistya Burhan, pemilik lahan yang disewa untuk kerja sama ini.
Lahan tersebut berlokasi di Jl. Kabupaten No.1A, Kronggahan I, Trihanggo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY, yang nantinya akan menjadi salah satu pusat usaha mustahik binaan BAZNAS Sleman.
Sebelum MoU ditandatangani, pihak Hara Chicken membacakan sekaligus menjelaskan sejumlah poin kerja sama yang akan dijalankan bersama.
Wujud Penyaluran Zakat Produktif
Ketua BAZNAS Kabupaten Sleman, Drs. Kriswanto, M.Sc., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari program BAZNAS dalam menyalurkan zakat secara produktif.
Tujuannya agar zakat yang dihimpun tidak hanya membantu mustahik secara konsumtif, tetapi juga memberdayakan mereka untuk keluar dari kemiskinan.
“Kerja sama ini menjadi salah satu upaya kami dalam mendukung pemerintah Kabupaten Sleman menekan angka kemiskinan. Semoga program ini benar-benar bermanfaat bagi mustahik dan keluarganya,” ujar Kriswanto.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Muhaimin, S.Ag., M.Pd, menambahkan bahwa MoU ini bukan sekadar kerja sama bisnis, tetapi juga ikhtiar sosial untuk membuka lapangan pekerjaan bagi mustahik.
Kesempatan Kerja untuk Mustahik Fresh Graduate
Dalam keterangannya, Muhaimin menjelaskan bahwa BAZNAS Sleman memberikan bantuan modal usaha kepada 10 mustahik yang berasal dari keluarga miskin. Bantuan tersebut digunakan untuk membuka outlet Hara Chicken di lokasi yang sudah disiapkan.
“Program ini membuka peluang luar biasa. Mustahik tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga langsung berperan sebagai pengelola usaha. Mereka akan mendapatkan bagi hasil sekaligus berstatus sebagai pekerja. Jadi bisa disebut pemilik sekaligus pekerja,” jelasnya.
Selain itu, target penerima manfaat tidak hanya 10 mustahik tersebut, melainkan juga seluruh anggota keluarga mereka. Dengan demikian, dampak program ini bisa lebih luas karena menyentuh kebutuhan dasar keluarga miskin untuk memperoleh penghasilan yang lebih layak.
Harapan Program Diperluas
Kerja sama BAZNAS Sleman dengan Hara Chicken diharapkan menjadi model percontohan program pemberdayaan berbasis zakat produktif. Ke depannya, BAZNAS Sleman berencana memperluas jaringan outlet ke berbagai titik strategis di wilayah Sleman.
“Jika program ini berjalan lancar dan terbukti memberikan dampak positif, maka kami akan mengembangkan outlet di berbagai lokasi lain di Sleman. Dengan begitu, semakin banyak mustahik yang bisa berdaya, mandiri, dan terlepas dari lingkaran kemiskinan,” tambah Muhaimin.
Melalui kolaborasi ini, BAZNAS Sleman menunjukkan bahwa zakat bukan hanya instrumen untuk membantu kebutuhan sesaat, tetapi juga dapat menjadi pintu pembuka kemandirian ekonomi mustahik.
Pihak BAZNAS Sleman menegaskan bahwa penandatanganan MoU dengan Hara Chicken adalah langkah nyata dalam memberikan solusi pemberdayaan masyarakat berbasis zakat.
“Kami berharap program ini membawa manfaat nyata bagi para mustahik dan menjadi jalan keberkahan untuk semua pihak yang terlibat,” tutup Kriswanto.***