BAZNAS Sleman menyerahkan bantuan pentasharufan kepada keluarga miskin di Kapanewon Depok.
Pentasharufan BAZNAS Sleman: Bantuan untuk Yatim, Lansia, dan Difabel
17/09/2025 | AYW./Sleman - BAZNAS Kabupaten Sleman kembali menyalurkan bantuan kepada warga kurang mampu melalui kegiatan pentasharufan yang dilaksanakan di wilayah Kapanewon Depok.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian BAZNAS Sleman dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya keluarga miskin, lansia, dan penyandang disabilitas.
Pentasharufan yang dilakukan pada Rabu, 17 September 2025 ini dipimpin oleh Wakil Ketua III BAZNAS Sleman, Muhyi Darmaji, S.Ag., M.Pd.I, didampingi tim dari Kapanewon Depok, Bank Sleman, dan Bank BPD DIY.
Sejak pukul 09.00 WIB, rombongan menyambangi rumah-rumah penerima manfaat untuk menyerahkan bantuan secara langsung sekaligus melihat kondisi mereka.
Penerima manfaat pertama adalah Komarudin, warga Joho, Condongcatur. Komarudin merupakan seorang yatim piatu yang mengalami kelainan pigmentasi di seluruh tubuh sejak kecil. Kondisi ini membuatnya tidak bisa terkena sinar matahari karena kulitnya akan melepuh.
Akibatnya, ia tidak dapat beraktivitas seperti orang dewasa pada umumnya. Kini, Komarudin dirawat oleh kakaknya, Narti, yang sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari BAZNAS Sleman.
Penerima kedua adalah Trimo, warga Sambilegi Lor, Maguwoharjo. Lansia ini mengalami kelumpuhan dan hidup bersama istrinya di rumah sederhana yang kurang layak. Sang istri bekerja sebagai penjual sayur di pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara Trimo lebih banyak berbaring di rumah. Melihat kondisi tersebut, Muhyi berpesan agar rumah Trimo dapat dirapikan sedikit demi sedikit demi menjaga kebersihan dan kesehatan.
Selanjutnya, tim mengunjungi rumah Muriyono Senen, warga Papringan, Caturtunggal. Lansia ini tinggal bersama istrinya yang juga mengalami kelumpuhan. Dengan keterbatasan, Muriyono berusaha merawat istrinya sekaligus mengurus pekerjaan rumah tangga. Keduanya sudah tidak mampu lagi bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Penerima terakhir adalah Yuliana Ambarwati, seorang yatim piatu berkebutuhan khusus yang tinggal di Gg. Bromo Mrican, Caturtunggal. Yuli dirawat oleh pakdenya dan tinggal bersama lima keluarga dalam satu rumah.
Kondisi tempat tinggalnya sangat memprihatinkan, bahkan tempat tidurnya pun tidak layak. Muhyi beserta tim menyampaikan rasa prihatin sekaligus doa agar keluarga diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam membersamai Yuli.
Melalui kegiatan pentasharufan ini, BAZNAS Sleman ingin memastikan bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan masyarakat benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua III BAZNAS Sleman, Muhyi Darmaji, menyampaikan harapannya:
“Semoga bantuan yang kami salurkan ini bisa meringankan beban keluarga penerima manfaat. Kami berharap, dengan doa dan dukungan masyarakat, mereka diberi kekuatan, kesabaran, serta kebahagiaan oleh Allah SWT. Aamiin,” ungkap Muhyi.