Suasana Rakorda BAZNAS se-DIY 2025 di Sleman, dihadiri Ketua BAZNAS RI dan pimpinan se-DIY.

Ketua BAZNAS RI Hadiri Rakorda se-DIY 2025, Ajak Perkuat Sinergi Pengelolaan Zakat di Yogyakarta

08/10/2025 | AYW./

Sleman – Ketua Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI), Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A., menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diselenggarakan oleh BAZNAS DIY pada Selasa, 7 Oktober 2025, di Sleman.

Kegiatan tahunan ini menjadi forum strategis bagi seluruh pengurus BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota se-DIY untuk melakukan evaluasi, sinergi, dan penyelarasan arah program kerja dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Dalam sambutannya, Prof. Noor Achmad menegaskan bahwa Rakorda memiliki peran penting dalam memperkuat koordinasi di seluruh lini BAZNAS. Ia menilai, sinergi yang kokoh antarlevel Lembaga, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola zakat secara profesional, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Sinergi yang kuat antara BAZNAS pusat, provinsi, dan kabupaten/kota adalah kunci dalam menghadirkan zakat yang produktif, akuntabel, dan memberikan manfaat langsung bagi umat,” ujar Prof. Noor Achmad.

 

Sinergi sebagai Kunci Keberhasilan Pengelolaan Zakat

 

Lebih lanjut, Ketua BAZNAS RI menjelaskan bahwa melalui sinergi dan koordinasi yang baik, seluruh elemen BAZNAS dapat menjalankan peran secara lebih efektif sebagai lembaga pengelola zakat nasional.

 

Sinergi ini, menurutnya, tidak hanya sebatas kerja sama administratif, tetapi juga mencakup penyatuan visi, strategi, dan komitmen untuk menyalurkan zakat secara lebih produktif dan memberdayakan mustahik agar dapat mandiri secara ekonomi.

 

“Zakat harus menjadi kekuatan besar untuk menyejahterakan umat. Melalui kerja sama yang erat, kita dapat memastikan setiap rupiah dana zakat benar-benar sampai ke penerima manfaat dan mampu mengubah kehidupan mereka,” tambahnya.

 

Rakorda BAZNAS se-DIY tahun 2025 ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap pelaksanaan program semester pertama dan penyusunan arah kebijakan untuk tahun 2026, agar lebih terukur dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

 

Kehadiran Pejabat Daerah Perkuat Dukungan Pemerintah

Selain Ketua BAZNAS RI, kegiatan Rakorda turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Daerah DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.E., M.Si., IPU, Bupati Sleman, H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. Saidah Sakwan, M.A.

Turut hadir pula Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si., dan seluruh pimpinan BAZNAS kabupaten/kota se-DIY.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi BAZNAS dalam mendukung program pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan sosial di wilayah Sleman. Ia menegaskan pentingnya menjaga amanah dan transparansi agar BAZNAS semakin dipercaya masyarakat.

“BAZNAS memiliki posisi strategis dalam membantu masyarakat melalui program zakat yang tepat sasaran. Kami di pemerintah daerah akan terus mendukung sinergi dan kolaborasi untuk memperluas manfaatnya,” ujar Bupati Sleman.

Komitmen BAZNAS DIY: Profesional, Transparan, dan Berdampak Nyata

Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakorda kali ini menjadi momentum memperkuat komitmen seluruh pengurus BAZNAS di wilayah Yogyakarta.

BAZNAS DIY, katanya, terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola zakat agar semakin profesional, transparan, dan sesuai dengan prinsip syariah.

Melalui forum koordinasi ini, diharapkan BAZNAS di setiap kabupaten/kota mampu merancang program yang lebih adaptif dan berorientasi pada pemberdayaan mustahik, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial kemanusiaan.

 

“Kami berkomitmen menjadikan zakat bukan hanya bantuan konsumtif, tapi juga solusi pemberdayaan yang berkelanjutan. Sinergi ini adalah pondasi menuju BAZNAS yang semakin kuat dan berdampak,” jelas Puji Astuti.

Wujudkan Zakat yang Produktif dan Memberdayakan

Dengan semangat kolaborasi dan visi besar mensejahterakan umat, Rakorda BAZNAS se-DIY 2025 menjadi langkah konkret untuk memperkuat peran lembaga amil zakat sebagai pilar penggerak kesejahteraan sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melalui sinergi antar-BAZNAS di semua tingkatan, diharapkan pengelolaan zakat di wilayah DIY akan semakin terarah, transparan, dan berdaya guna dalam mendukung program pemerintah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.***

KABUPATEN SLEMAN

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12