Ketua BAZNAS Sleman Drs. H. Kriswanto menyerahkan simbolis paket sembako kepada petani mustahik.
BAZNAS Sleman Salurkan 240 Paket Sembako untuk Petani Miskin dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia
24/10/2025 | ayw./Sleman — Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia Tahun 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sleman menyalurkan bantuan 240 paket sembako bagi para petani miskin di wilayah Sleman.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial BAZNAS dalam membantu masyarakat sektor pertanian yang terdampak secara ekonomi.
Penyaluran bantuan dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025 di Pendopo UPTD BP4 Wilayah V, Blembem, Harjobinangun, Pakem, Sleman. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Sleman, Drs. H. Kriswanto, M.Sc., dan Wakil Ketua III, Muhyi Darmaji, S.Ag., M.Pd.I., serta jajaran dari Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman.
Kepala UPTD Balai Penyuluhan Pertanian, Pangan, dan Perikanan Wilayah V, Muhammad Sigit Widiyanto, S.Hut., menyampaikan bahwa pembagian bantuan ini menjadi bagian dari kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2025 yang diperingati setiap 16 Oktober.
“Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi bersama BAZNAS Sleman. Bantuan ini sangat berarti bagi para petani kecil di Sleman yang saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.
Wujud Kepedulian untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani
Bantuan sembako senilai Rp100 ribu per paket disalurkan kepada 240 penerima manfaat dari kalangan petani miskin di 8 wilayah (yang terdiri perwakilan dari 17 kapanewon), masing-masing wilayah mendapatkan 30 paket. Penyaluran dilakukan secara bertahap di UPTD Balai Penyuluhan Pertanian (BP4) di setiap wilayah.
Ketua BAZNAS Sleman, Drs. H. Kriswanto, M.Sc., menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara BAZNAS Kabupaten Sleman dan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan melalui pengajuan proposal dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia.
“Kami menyambut baik sinergi ini. BAZNAS Sleman berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan petani sebagai bagian dari kelompok mustahik yang berhak menerima zakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa petani merupakan pilar utama dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Karena itu, BAZNAS Sleman berupaya terus hadir melalui berbagai program bantuan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, terutama dari sektor ekonomi produktif dan pangan.
“Harapan kami, bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga menjadi motivasi bagi para petani untuk terus semangat berusaha. Kami ingin memastikan bahwa dana zakat yang dihimpun dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambah Kriswanto.
Kolaborasi untuk Kesejahteraan dan Ketahanan Pangan Daerah
Penyaluran bantuan sembako ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan masyarakat. Dengan dukungan dari Dinas Pertanian, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sleman.
Menurut Muhyi Darmaji, Wakil Ketua III BAZNAS Sleman, kegiatan ini juga sejalan dengan visi BAZNAS untuk menjadikan zakat sebagai instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Zakat tidak hanya untuk konsumtif, tapi juga harus produktif dan memberdayakan. Melalui program seperti ini, kami ingin memastikan zakat hadir di tengah masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Selain memberikan bantuan langsung, BAZNAS Sleman juga terus mendorong kesadaran masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi. Hal ini penting untuk memastikan dana yang terkumpul dapat dikelola secara profesional, transparan, dan tepat sasaran.
Sebagai informasi tambahan, pemtasharufan ini sebelumnya di ajukan oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2025.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen BAZNAS Kabupaten Sleman dalam mendukung pembangunan manusia yang berkeadilan dan berkeadaban. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, BAZNAS Sleman berharap semakin banyak masyarakat terbantu, dan kesejahteraan warga Sleman terus meningkat. (ayw/)