Pendamping BAZNAS Sleman dampingi UMKM Jogotirto bahas legalitas usaha dan penguatan bisnis.
BAZNAS Sleman Dampingi UMKM Jogotirto Sembada, Berbah: Dorong Legalitas dan Kemandirian Usaha
15/09/2025 | AYW./Sleman – BAZNAS Kabupaten Sleman lakukan pendampingan ke Kelompok UMKM Jogotirto Sembada, membahas tentang pentingnya legalitas usaha.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi masyarakat melalui pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan memberikan pembinaan kepada kelompok UMKM Jogotirto Sembada di Kapanewon Berbah, Sleman.
Pada pertemuan rutin yang digelar di rumah salah satu anggota, Ngatinem, Dusun Watuadeg, Jogotirto, hadir pendamping UMKM BAZNAS Sleman, Nurul Indah Khasanah.
Pertemuan yang digelar sebulan sekali secara bergiliran di rumah anggota ini menjadi wadah penting bagi anggota kelompok untuk saling berbagi pengalaman, mendiskusikan perkembangan usaha, dan mendapatkan pembekalan dari BAZNAS Sleman.
Ketua kelompok, Sri Sutiati, menyampaikan bahwa kelompok UMKM Jogotirto Sembada saat ini beranggotakan 10 orang. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya dukungan dari BAZNAS Sleman, baik berupa bantuan modal usaha maupun pendampingan berkelanjutan.
“Kami bersyukur sekali mendapat bantuan dari BAZNAS Sleman. Tidak hanya berupa modal usaha, tapi juga pendampingan yang membantu kami memantau perkembangan usaha, mengetahui kendala, sekaligus mencari solusi bersama,” ungkap Sri.
Fokus Pendampingan: Legalitas Usaha
Dalam pertemuan kali ini, Nurul Indah Khasanah membawakan materi penting terkait legalitas usaha. Ia menjelaskan langkah-langkah yang harus dipenuhi pelaku UMKM untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), hingga Sertifikat Halal.
Langkah legalitas ini menjadi perhatian utama agar produk UMKM tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga memiliki daya saing lebih luas. Nurul juga berkomitmen akan kembali pada pertemuan selanjutnya untuk membantu anggota kelompok yang belum memiliki dokumen legalitas usaha.
“Saya akan membantu kelengkapan legalitas usaha bagi usaha yang belum memiliki. Mengingat ini sangat penting untuk keberlanjutan usaha ibu-ibu semua,” jelas Nurul.
Selain materi legalitas, anggota juga diperkenalkan dengan berbagai program unggulan BAZNAS Sleman yang dapat diakses untuk mendukung pengembangan usaha.
Bantuan Modal Mendorong Usaha Lebih Berkembang
Sri menambahkan, kelompoknya telah menerima bantuan modal usaha dari BAZNAS Sleman sebanyak dua kali. Bantuan terbaru cair pada bulan Oktober 2025, sementara bantuan sebelumnya telah memberikan dampak positif yang dirasakan nyata oleh anggota kelompok.
“Alhamdulillah, bantuan pertama kemarin membuat usaha kami semakin berkembang. Omzet meningkat dan anggota bisa lebih percaya diri dalam menjalankan usaha. Kami sangat bersyukur bantuan ini kembali berlanjut,” jelasnya.
Harapan Ke Depan
Dengan adanya pendampingan dan dukungan modal, kelompok UMKM Jogotirto Sembada optimistis usahanya bisa semakin mandiri dan berdaya saing. Harapan mereka, legalitas usaha yang sedang diproses dapat segera rampung sehingga produk-produk UMKM mampu menembus pasar lebih luas, baik offline maupun online.
BAZNAS Sleman menegaskan, program pendampingan ini merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan zakat yang produktif, tidak hanya memberi bantuan sesaat tetapi juga mendorong kemandirian mustahik dalam jangka panjang.
Dengan demikian, zakat yang dititipkan muzaki benar-benar memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sleman.