Sosialisasi ZIS dan pembinaan UPZ Sekolah oleh BAZNAS Sleman, Rabu, 16 Juli 2025.
Optimalisasi Zakat di Dunia Pendidikan, BAZNAS Sleman Adakan Pembinaan UPZ Sekolah 2025
17/07/2025 | AYW./Sleman – BAZNAS Kabupaten Sleman kembali menggelar agenda tahunan Sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Pembinaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bagi sekolah dan madrasah di wilayah Kabupaten Sleman.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pangripta Bappeda Sleman pada Rabu, 16 Juli 2025 dan diikuti oleh 66 perwakilan sekolah/madrasah negeri se-Kabupaten Sleman.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis BAZNAS Sleman dalam mengoptimalkan penghimpunan ZIS serta membangun kesadaran zakat di dunia pendidikan untuk memberdayakan masyarakat dan memperkuat ekonomi umat.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan BAZNAS Sleman, di antaranya Wakil Ketua 1 Bidang Penghimpunan dr. Andung Prihadi Santosa, M.Kes., Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Muhaimin, S.Ag., M.Pd., dan Wakil Ketua 3 Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan Muhyi Darmaji, S.Ag., M.Pd.I.
Selain itu, turut hadir Kepala Seksi PAIS dan PLT ZAWA Kemenag Sleman Ali Afandi, S.Ag., serta PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Mustadi, S.Sos., M.M.
Sinergi Dunia Pendidikan dan Gerakan Zakat
Ketua BAZNAS Sleman, Drs. Kriswanto, M.Sc., dalam sambutannya yang disampaikan oleh Muhyi Darmaji, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan gerakan zakat.
“Institusi pendidikan adalah pilar penting dalam membentuk generasi yang peduli sosial dan memiliki kontribusi nyata melalui ZIS. Kami mengajak sekolah untuk lebih aktif dalam peran UPZ sebagai motor penggerak penghimpunan zakat di lingkungan pendidikan,” ujarnya.
Muhyi menambahkan, penghimpunan ZIS oleh BAZNAS Sleman pada Semester I tahun 2025 telah mencapai Rp6 miliar, dengan penyaluran sebesar Rp4,5 miliar yang memberi manfaat bagi sekitar 27.000 mustahik melalui berbagai program pemberdayaan dan sosial. Dari total penghimpunan tersebut, kontribusi UPZ sekolah mencapai 34%, menunjukkan potensi strategis sekolah dalam menggerakkan ekonomi umat.
Apresiasi untuk UPZ Berprestasi
Dalam acara tersebut, BAZNAS Sleman juga memberikan penghargaan kepada UPZ sekolah dengan kontribusi terbaik dalam penghimpun ZIS terbanyak, aktif dalam pelaporan data serta penggunaan dana yang transparan, yaitu MAN 3 Sleman,, SMPN 1 Ngemplak, dan TK & SD Model Sleman.
Wakil Ketua 1, dr. Andung, menekankan pentingnya pengelolaan dana ZIS secara amanah dan akuntabel. “Dana zakat yang dihimpun adalah amanah umat. Semua harus dikelola sesuai syariat dan dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun di akhirat,” tegasnya.
Dorongan Peran Aktif Guru dan Siswa
Kepala Seksi PAIS Kemenag Sleman, Ali Afandi, S.Ag., berharap sekolah dapat menjadi pelopor gerakan zakat seperti halnya program manasik haji yang sudah berjalan baik. “Kami berharap zakat dapat menjadi bagian dari budaya sekolah sehingga seluruh warga sekolah mulai dari siswa, guru, hingga staf termotivasi untuk menunaikan ZIS,” katanya.
Sementara itu, PLT Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Mustadi, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi atas peran aktif BAZNAS dalam memberdayakan UPZ sekolah. Ia berharap kegiatan ini dapat memotivasi seluruh sekolah untuk meningkatkan kepedulian sosial dan menjadi bagian dari gerakan zakat di Sleman.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang pelaporan ZIS, strategi penguatan UPZ sekolah/madrasah, dan program pendistribusian BAZNAS Sleman. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab yang antusias diikuti para peserta.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan UPZ sekolah di Kabupaten Sleman semakin optimal dalam mengelola dan menghimpun ZIS untuk mewujudkan kesejahteraan umat dan pemerataan ekonomi di masyarakat.***
